Satu unit rumah panggung milik warga di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada pagi hari ini. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 07.45 WIB diduga disebabkan oleh tungku memasak tradisional yang tertiup angin kencang, menyebabkan api membesar dan membakar rumah beserta isinya.
Rumah panggung berukuran 4x7 meter yang terbakar milik seorang petani bernama Apud (32 tahun). Saat kejadian, Apud sedang membersihkan halaman rumahnya. Menurut keterangan saksi, api berasal dari tungku memasak yang tidak dapat dikendalikan karena angin yang cukup kencang. Api cepat membesar dan melalap seluruh bagian rumah.
Warga sekitar segera bergerak cepat untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sekitar pukul 09.40 WIB, kobaran api berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Namun, diperkirakan kerugian materiil mencapai Rp 50.000.000, - (lima puluh juta rupiah).
Pihak Muspika Kecamatan Ciemas, P2BK, dan Pemerintah Desa Mandrajaya segera melakukan assesment terhadap kejadian tersebut. Mereka juga membantu menyelamatkan barang-barang dari dalam rumah, memberikan himbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan kondisi cuaca yang ekstrem, serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Laporan resmi mengenai kejadian ini juga telah dibuat.
Kapolsek Ciemas, AKP Deni Miharja, SH., MH, menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di musim angin kencang seperti saat ini. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan alat-alat tradisional dan memperhatikan kondisi cuaca agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.