Sukabumi - Bhabinkamtibmas Aipda lukky lukmanul hakim selaku Kapospol Kecamatan Cidadap Polsek Sagaranten hadiri pelatihan pemberdayaan masyarakat berupa pelatihan pembuatan kripik berbahan dari pohon pisang, Senin (24/07/2023).
Program pelatihan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh pihak desa salah satu langkah untuk membuat kemampuan warga dalam mencari pundi pundi penghasilan bagi dirinya dan keluarga bisa tersalurkan. Sehingga warga yang tidak mempunyai skil bisa terampil dalam mengolah suatu barang yang bisa menjadi ada nilai ekonomi. Salah satunya adalah pohon / gedebog ( bahasa sunda) pisang, pohon pisang merupakan barang yang banyak dijumpai disegala tempat dan bahkan pohon pisang yang dianggap barang tidak berguna, apabila bisa dimanfaatkan ternyata menghasilkan nilai ekonomi yang cukup menjanjikan. Dilatarbelakangi hal itu setelah melakukan studi banding dan penelitian ke semua wilayah pihak Desa Tegallega membuat langkah untuk memanfaatkan pohon pisang tersebut supaya bisa menjadi barang yang ada nilai jualnya/nilai ekonomi yakni dengan memanfaatkan pohon pisang diolah menjadi kripik.
Desa tegallega melaksanakan pelatihan pengolahan pohon pisang untuk kemajuan warganya yang nantinya bisa dijual kepangsa pasar nasional bahkan internasional. Sehingga hari ini mengadakan pelatihan. Dalam pelatihan tersebut dihadiri oleh ibu ibu PKK desa tegallega, para pemuda tokoh masyarakat dan Kapospol Aipda Lukky Lukmanul hakim. Manfaatnya pelatihan ini untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan. Ilmu dan pengetahuan tidak berat untuk dibawa dan bahkan bisa menjadi aset untuk mencari nafkah. Oleh karena itu mari kita manfaatkan pelatiham ini sebaik baiknya. Jelas lukky.
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Padede, SH, S.I.K, MH Melalui Kapolsek Sagaranten AKP Deni miharja, SH, MH mengapresiasi dan mendukung segala kegiatan yang positif dan bisa bermanfaat. oleh karena itu mari kita dukung pelaksanaan kegiatan tersebut. Jelas Deni.
Baca juga:
Situasi Pembagian Beras di Desa Sukatani
|