Sukabumi, 28 September 2023 - Pada hari Kamis, tanggal 28 September 2023, pukul 13:15 WIB, seorang warga di Kp. Caringin, Rt.19/06 Ds. Caringin, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Sdr. JAJANG, harus menghadapi insiden yang mengejutkan ketika lahan perkebunan buah-buahannya dilalap si jago merah.
Kegiatan Cek TKP dilaksanakan dengan cepat oleh petugas yang terdiri dari Regu 3 yang dipimpin oleh KAPOLSEK GEGERBITUNG IPTU BAYU SUNARTI AGUSTINA, S.E, didampingi oleh Bhabinkamtibmas Desa Caringin AIPDA DADANG SUHENDAR S.Pd, serta anggota jaga Polsek Gegerbitung.
Kebakaran lahan perkebunan ini diduga dipicu oleh bara puntung rokok yang berasal dari seorang warga yang sedang mencari rumput, yang akhirnya memicu terjadinya kebakaran lahan perkebunan milik Sdr. JAJANG.
Kejadian kebakaran ini mendapat respons cepat dari pihak kepolisian, Babinsa, BPBD, dan masyarakat setempat. Bersama-sama, mereka berhasil menangani situasi dengan baik dan berhasil memadamkan api yang telah melalap lahan perkebunan tersebut.
Yang patut disyukuri, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Namun, kerugian materiil yang dialami oleh pemilik lahan perkebunan tersebut diperkirakan mencapai sekitar +/ - Rp 200.000.000, - (Dua ratus Juta Rupiah).
Pada pukul 15:00 WIB, pantauan petugas di lapangan menunjukkan bahwa api telah berhasil dipadamkan sepenuhnya. Selain itu, berdasarkan keterangan dari pemilik lahan perkebunan buah-buahan dan saksi-saksi lainnya, disimpulkan bahwa kejadian kebakaran tersebut tidak melibatkan unsur tindak pidana. Ini mengindikasikan bahwa kebakaran ini adalah sebuah insiden tidak disengaja yang disebabkan oleh kecerobohan, terutama dalam pemakaian puntung rokok.
Pihak berwenang akan terus memantau dan menginvestigasi insiden ini secara lebih detail untuk memastikan tidak ada faktor lain yang berkontribusi pada kebakaran tersebut. Semoga kejadian serupa dapat dihindari di masa yang akan datang, dan masyarakat diajak untuk lebih berhati-hati dalam mengatasi api, terutama di musim kering seperti sekarang.